Header Ads

Peran Media Dalam Menyelamatkan Perempuan

www.beritabandabaro.com, Akhir Akhir ini saya sering membaca sloga 'Ayo Selamatkan Wanita Aceh dari Pelecehan, Perkosaan, Rayuan Gombal baik Oleh Anak Laki Ingusan maupun oleh Bandot Bandot Tua, baik dari kalangan berilmu maupun dari kalangan Jahil'.

Sepetinya untuk mencapai tujuan mulia ini perlu di dukung oleh banyak pihak, Kaum Pendidik, Para Orang Tuan, Ureung Lingka ( Masyarakat Umum) dan yanh terpenting lagi adalah Dukungan Media Mainstream Seperti ProHaba.

Bila Prohaba saja belum paham di daerah mana Korannya di jual ( Segmentasi nya Orang Aceh yg notabenenya sdng menjalankan Syariah Islam walau pun belum Kaffah), namun dengan saban hari memuat dan menjoroki kita dengan Kaum ntah dari ntah berantah, dan lagi tidak penting pun uk kit ketahui, baik dari budaya beropakaian maupun style hidup lainnya.

Pertanyaannya Buat Apa Gaya Hidup Orang di Negara yg tidak sepaham dengan kita dalam memandang Hidup ini menjadi berita satu halaman didepan rumah kita yang muslim, dimana setiap bangun pagi kita tidak lagi melihat rumput yang hijau lagi meneduhkan mata, ini laknat, laknat yang terang...
Tulisan ini sengaja saya tidak tulis di haba droeu keudroe sebagai hak jawab pembaca, karena pasti sudah ada jawabannya dan tentu itu tidak cukup memuaskan.

Kita tidak bisa beraharapa kepada Ulama, karena mereka tidak cukup alat dan kekuatan untuk membredel, satu satunya harapan adalah pemerintah karena mereka punya pasukan juga kebijakan...

Pelecehan terhadap perempuan Aceh memang bukan satu satunya sebab media, tetapi media sungguh peunya kekuatan penggiringan yang luar biasa yng saban hari kita recoki oleh berita dan image image yang tidak syarrii...

Wallahualam
Deddi Iswanto Ibrahim
Diberdayakan oleh Blogger.