Header Ads

Teuku Darul Bawadi Ketua ASIA Terpilih


beritabandabaro.com

BANDA ACEH - Hari ini Asosiasi IKM Aceh (ASIA) menggelar MUBES perdana, dalam Mubes tersebut Teuku Darul Bawadi berhasil mengungguli rivalnya Masnurvan.

Dalam helad tersebut rencana awal dihadiri Plt Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT namun karena suatu kesibukan kemudia diwakilahkan kepada Staff Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Iskandar Syukri dalam sambutannya mengatakan,
"Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) sangatlah berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengingat sektor ini akan dapat berperan meningkatkan perluasan lapangan kerja serta mendorong bangkitnya sektor usaha lainnya. " ungkapnya saat membuka kegiatan Mubes Asosiasi Industri Kecil Menengah Aceh yang berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Minggu (1 September 2019) pagi.

Syukri menyatakan, berbicara tentang IKM tentu kita tidak bisa melepaskan diri dari tiga elemen penting yang kerap menjadi hambatannya seperti, masalah permodalan, manajemen dan market atau pasar.

Dari segi permodalan juga kita terus mendorong agar Perbankan di Aceh dapat meningkatkan penyaluran kreditnya bagi usaha IKM, khususnya PT Bank Aceh Syariah pada RUPS beberapa waktu lalu, Pemerintah Aceh menekankan agar Perbankan dapat meningkatkan kucuran kreditnya bagi usaha produktif bersama Perbankan lainnya agar himbauan ini dapat menerapkan kebijakan yang sama, Katanya.

Oleh sebab itu, masalah permodalan ini harus diperkuat pula dengan manajemen yang rapi dan market potensial sehingga Pemerintah Aceh siap menghadirkan tenaga pendamping di lapangan. Syukuri juga menyampaikan, Kita tengah menyiapkan tim ahli guna memberi bimbingan kepada pengelola IKM tentang sistem usaha dengan manajemen.

Sementara di bidang Marketing, Pemerintah Aceh akan aktif mempromosikan produk-produk IKM lokal dalam berbagai Event Nasional, salah satunya pada Internasional Handicraft Trade Fair (INACRAFT) tahun depan di Jakarta. "Event INACRAFT 2020 nanti merupakan event promosi IKM yang bakal mendapat perhatian di tingkat dunia, bahkan produk IKM Aceh akan menjadi icon pada penyelenggara tersebut sehingga kita mendapatkan ruang lebih besar untuk mempromosikan berbagai produk kreatif dari daerah ini seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya membuktikan, transaksi bisnis dalam event itu cukup besar," ungkapnya.

Syukri juga berharap, pertemuan Mubes Asosiasi IKM Aceh ini hendaknya bisa membahas sekaligus nanti selanjutnya dapat melakukan koordinasi dengan SKPA terkait untuk dapat mengambil peran pada pameran event tersebut.

Ketua Terpilih Asosiasi Indutri Kecil Menengah Aceh (ASIA), T. Dharul Bawadi menambahkan, Mubes Asosiasi IKM Aceh ini sebagai langkah awal agar dapat berkomitmen bersama seluruh pengusaha yang ada di seluruh Provinsi Aceh guna mendongkrak pemasaran produk-produk IKM Aceh kedepan harus lebih berkembang sampai Nasional dan Internasional. "Mubes ini juga diikuti sebanyak 128 orang pengusaha yang sudah bergabung bersama Asosiasi IKM Aceh yang berdiri sejak tanggal 22 April 2019, dalam agenda pertemuan ini juga membahas penyusunan program kerja kedepan, membentuk AD/ ART dan membahas masukan tegas agar dapat lebih meningkatkan lagi promosi IKM khususnya di Provinsi Aceh," ujarnya.

Dharul juga berharap, Pemerintah Aceh dapat memberi perhatian khusus terhadap pengemasan produk IKM Aceh. DII-BBB.
Diberdayakan oleh Blogger.