Tanam Perdana Penangkaran Bawang Merah Ulee Nyeue di Hadiri Pak Darjo dan Cek Mad.
Mukhliza panitia sekaligus Ketua Kelompok Tani Bawang Ridho Mandiri memberitahukan kepada beritabandabaro.com Selain kedua tokoh sentral tersebut hadir juga dalam perheletan tersebut bapak KADISTANPAN, DANDIM, DANRUDAL 001, DANLANAL, KADISTANBUN Aceh Utara, Kepala BI Lhokseumawe, Kepala Bappeda Aceh Utara, KADISPERINDAG Aceh Utara, Camat dan Teungku Imum Syik serta penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian Banda Baro.
Penangkaran Bawang Merah di Banda Baro seluas kurang lebih 9 Hektar namun lokasi yang akan dijadikan Penangkaran di Blang Cot sekitar kurang lebih 2 Hektar, sebut salah seorang pemilik lahan Muhammad Diah selaku pemilik lahan yang disewa oleh Kelompok Tani Ridho Mandiri. Selain itu menurut Mukhliza setiap Desa di Banda Baro memiliki masing masing dua Demplot ( demo Plot) lahan untuk penanaman bawang merah.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Utara Ir. Sarifuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa Penangkaran ini memiliki tujuan, pertama untuk memastikan ketersedian benih bermutu dalam rangka memenuhi benih Holtikultura di Aceh Utara, kedua supaya dapat mengurangi ketergantungan benih dari luar Aceh. Beliau juga menyampaikan bahwa di Ulee Nyeue juga telah dibangun sebuah Gudang Penangkaran benih yang dilengkapi dengan beberapa alat sehingga benih dapat disimpan dalam waktu yang lama dan tidak membusuk.