Header Ads

Aceh Malaka Sosialisasi di Banda Baro

Tim Pemekaran Aceh Malaka melakukan Sosialisasi Aceh Malaka sebagai sebuah kabupaten baru memekarkan diri dari kabupaten induk Aceh Utara, dalam acara ini juga dihadiri oleh anggota DPRI Teungku Khaidir, Professor A. Hadi Arifin sebagai ketua panitia pemekaran. Sosialisasi ini juga dihadiri oleh GP-PAM mewakili unsur pemuda, ISPAM dari unsur santri, APAM mewakili dari unsur pegawai Aceh Malaka.

Ketua GP-PAM Muslim mengatakan bahwa Aceh Malaka telah terdaftar di kemendagri dan menurutnya lagi bahwa akhir 2017 akan dibuka kembali keran pemekaran oleh kemendagri setelah morotarium beberapa saat lalu.

Professor Hadi menceritakan selaku ketua pemekaran bahwa wacana pemekaran Aceh Malaka telah dimulai sejak 2003 dan puncaknya adalah pertemuan semua unsur masyarakat di Dayah Abu Puteh Paloh Gading tahun 2007 dan sekarang 2017 wacana tersebut telah berwujud dengan sebutan Aceh Malaka dan sudah terdaftar sebulan lalu di Kemendagri.

Alasan Kawasan yang luas dan jarak kantor bupati yang jauh dari Aceh Utara bagian barat dan ini meyebabkan jarak kendali yang panjang yang berpengaruh kepada pembangunan, pengontrolan, pengawasan dan pemenuhi kemakmuran, tambahnya lagi bahwa pemekaran ini telah didukung oleh Bupati terpilih, DPRK, DPRA dan juga Gubernur Aceh.

Menurut Professor Hadi, Aceh Malaka untuk sekarang butuh melengkapi sedikit lagi saja persyaratan yang dibutuhkan dalam hubungan dengan pemekaran di KEMENDAGRI.


Diberdayakan oleh Blogger.